Mencegah dan Mengatasi Duplicate Title Tags pada blog
Sabtu, 28 Juli 2012
11
komentar
Mencegah dan Mengatasi Duplicate Title Tags.
Tanpa disadari, hal yang sering dihadapi oleh pengguna blog WordPress
maupun Blogspot di laporan Webmasters Tools adalah adanya Duplicate
Title Tag atau istilah lain sering disebut tag judul duplikat. Duplicate
title tags terjadi karena adanya tag judul yang sama namun memiliki url
berbeda. Biasanya keberadaan duplicate title tags dibarengi dengan
adanya duplicate meta descriptions.
Mencegah dan Mengatasi Duplicate Title Tags. Terpenting keberadaan Duplicate Title Tags sangat tidak diinginkan oleh para Webmasters, sebab menurut mitos yang beredar Google sangat tidak menyukai duplicate dalam bentuk apapun. Efeknya rangking blog biasanya akan menurun. Ada beberapa faktor yang sangat menonjol timbulnya tag judul duplikat. Khusus WordPress, tags duplikat timbul karena tidak ada pembatasan terhadap googlebot. Sehingga disamping permalink asli, permalink feed (*?utm_source) juga ikut dimasukkan kedalam hasil serp. Otomatis, google akan mendeteksi adanya 1 post yang mempunyai title tags dan meta descriptions namun mempunyai 2 url.
Sedangkan di Blogspot (berdasarkan pengalaman), duplicate title tags dan meta descriptions dipengaruhi oleh beberapa hal. Yang paling menonjol adalah penggunaan template mobile. Memang template mobile diperuntukan untuk mobile view (mobile friendly), mempermudah pengunjung dari mobile browser untuk menampilkan halaman blog. Tapi disisi lain ternyata mobile template mengakibatkan duplicate title tags dan duplicate meta descriptions. Ketika mobile template diaktifkan, maka url blog akan berubah. Hal ini dibuktikan dengan adanya imbuhan *.html?m=1 disetiap posting yang diakses dari mobile browser dan akan berubah menjadi *html?m=0 ketika mengakses ke view web version.
Mencegah dan Mengatasi Duplicate Title Tags. Terpenting keberadaan Duplicate Title Tags sangat tidak diinginkan oleh para Webmasters, sebab menurut mitos yang beredar Google sangat tidak menyukai duplicate dalam bentuk apapun. Efeknya rangking blog biasanya akan menurun. Ada beberapa faktor yang sangat menonjol timbulnya tag judul duplikat. Khusus WordPress, tags duplikat timbul karena tidak ada pembatasan terhadap googlebot. Sehingga disamping permalink asli, permalink feed (*?utm_source) juga ikut dimasukkan kedalam hasil serp. Otomatis, google akan mendeteksi adanya 1 post yang mempunyai title tags dan meta descriptions namun mempunyai 2 url.
Sedangkan di Blogspot (berdasarkan pengalaman), duplicate title tags dan meta descriptions dipengaruhi oleh beberapa hal. Yang paling menonjol adalah penggunaan template mobile. Memang template mobile diperuntukan untuk mobile view (mobile friendly), mempermudah pengunjung dari mobile browser untuk menampilkan halaman blog. Tapi disisi lain ternyata mobile template mengakibatkan duplicate title tags dan duplicate meta descriptions. Ketika mobile template diaktifkan, maka url blog akan berubah. Hal ini dibuktikan dengan adanya imbuhan *.html?m=1 disetiap posting yang diakses dari mobile browser dan akan berubah menjadi *html?m=0 ketika mengakses ke view web version.
Mencegah dan Mengatasi Duplicate Title Tags di WordPress
Jika Anda pengguna WordPress SelfHost, mengatasi Duplicate Title Tags tidaklah terlampau sulit. Cukup membatasi akses perayapan googlebot menggunakan robot.txt saja. Tambahkan kode berikut kedalam file robot.txt :User-agent: *Tunggu beberapa hari/minggu maka semakin hari duplicate title tags maupun duplicate meta descriptions makin hari kian berkurang dan pada akhirnya akan lenyap dari laporan Google Webmasters.
Disallow: /*?
Disallow: /*?*
Mencegah dan Mengatasi Duplicate Title Tags di Blogspot
Tidak seperti di WordPress, mengatasi duplicate title tags agak sedikit sulit karena pengguna tidak bisa mengakses robot.txt secara langsung. Namun jangan khawatir, beberapa bulan lalu saya telah melakukan uji coba untuk mengatasi duplicate title tags akibat dari perubahan url Blogspot Mobile Template dan Alhamdulillah sekarang tidak ada lagi duplikat tag judul dan meta deskripsi di laporan Google Webmasters saya. Artinya cara tersebut benar-benar bisa diandalkan. Berikut cara mengatasinya :- Akses ke Google Webmasters
- Site Configurations > URL Parameters
- Add Parameters
- Isikan m di kotak Parameters, pilih No, Doesnt …. pada options Does this parameter change page content seen by the user? ; atau
- Isikan m= di kotak Parameters; atau
- Gunakan keduanya sekaligus
Baca Selengkapnya ....